Merdeka.com - Pemenang lomba yang diselenggarakan sebagai rangkaian dari Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIX di Parigi Moutong telah diumumkan. Untuk kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna, I Wayan Budiana dari Bali meraih juara pertama dengan temuannya yakni pompa kincir air tanpa listrik.


Sementara untuk kategori Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berprestasi 2017, Posyantek Ciptomulyo dari Rembang, Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan tersebut.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo, mengapresiasi hasil karya para pemenang lomba. Ia menilai, teknologi tepat guna yang mereka temukan maupun fasilitasi Posyantek berprestasi merupakan salah satu cara ampuh untuk mewujudkan kemandirian masyarakat desa.

"Kepada para pemenang lomba saya berpesan agar teruslah berkarya dan wujudkan impian kalian untuk membangun desa. Kita harus terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tepat guna," ujar Menteri Eko saat memberikan hadiah kepada para pemenang lomba di lapangan Kayu Bura, Parigi Moutong, Rabu (27/09).

Para pemenang tersebut telah melalui rangkaian seleksi yang dimulai di daerah. Dari total sepuluh finalis untuk masing-masing kategori, terpilih enam besar yang masuk dalam penilaian tahap akhir.

"Pemenang lomba ini sebelumnya telah menjadi juara pada masing-masing kabupaten dan provinsi," lanjut Menteri Eko.

Selain Wayan Budiana, para pemenang lain untuk kategori Inovasi TTG yakni juara II Suryanto (Lampung Utara) dengan inovasi alat tanam multi biji; Juara III Ahmad Ari Saputra (Kota Tanjung Pinang) dengan inovasi alat kompresor senyap; Juara Harapan I Gunawan Efendi (Serang) dengan inovasi Gasifikasi Retort; Juara Harapan II Nur Wiswari (Kota Langsa) dengan inovasi alat pemuatan TBS; Juara Harapan III Supriyadi (Kota Tarakan) dengan inovasi alat mini chainshaw.

Sementara untuk pemenang Lomba Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berprestasi Tahun 2017 diraih oleh Posyantek Wiraguna (Bengkalis) sebagai Juara II; Juara III Posyantek Kemayoran ( Jakarta Pusat); Juara Harapan I Posyantek Permata (Batanghari); Juara Harapan II Posyantek Lubuk Besar (Bangka Tengah); Juara Harapan III Posyantek Lentora (Sigi).

Menteri Eko berharap, gelar TTG tersebut akan menjadi ajang penyebarluasan berbagai informasi dan layanan TTG kepada masyarakat. Selain itu, gelar TTG juga diharapkan mampu menjembatani kepentingan masyarakat pengguna dengan sumber TTG. Pameran yang telah dilakukan juga dapat menjadi media transaksi bisnis masyarakat dan masing-masing penemu TTG.
"Inovasi ini jangan berhenti saat acara ini selesai. Perlu ditindaklanjuti dengan kesepakatan dan dukungan pemerintah, baik pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota untuk memfasilitasi kerjasama antar penemu, pemilik, dan dunia usaha dengan penggunanya," pungkasnya. [hhw]
Sumber : merdeka.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama