Subang- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana(BPMKB)
Subang kembali akan menggelar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam
waktu dekat. BPMKB tidak sendiri untuk menggelar lomba bagi pelajar dan
masyarakat ini. Dengan menggandeng Pusbang TTG LIPI diharapkan lomba itu
berlangsung sukses dan mendapat perhatian lebih dari sekolah untuk
mengirimkan siswanya dan juga masyarakat tertarik bergabung mengikuti
lomba ini.
Diakui pihak BPMKB sendiri, agak sulit mendapatkan peserta. Belum begitu dikenal perlombaan TTG di Subang ini, merupakan salah satu faktor minimnya peserta. Namun BPMKB Subang optimis penyelenggaraan tahun ini pesertanya bisa lebih banyak dari sebelumnya yang hanya delapan sekolah. "Lomba TTG ini padahal gratis. Peserta hanya tinggal memperlihatkan teknologi tepat gunanya, kemudian di presentasikan cara kerjanya", Kata Kasubid PMKT BPMKB Kabupaten Subang, Burhan saat sosialisasi dan penjajakan kerjasama lomba TTG di Aula Pusbang TTG LIPI, jumat (11/3).
Hadiah yang dipersiapkan untuk para pemenang yang cukup besar Rp 15 juta seharusnya menjadi daya tarik bagi sekolah untuk mengirimkan siswanya mengikuti lomba ini. Namun bukan karena hadiahnya, melainkan bagaimana dengan perlombaan ini akan terus lahir inovasi-inovasi dari pelajar dan masyarakat Subang untuk menciptakan teknologi sederhana yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. "Lomba ini berjenjang hingga tingkat nasional bahkan nanti yang juara di tingkat kabupaten untuk ke provinsinya kami biayai", jelasnya.
Pusbang TTG LIPI mendukung lomba yang akan diselenggarakan oleh BPMKB Subang tersebut. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Juri Nasional Gelar TTG dan Peneliti Senior LIPI Ir.Arie Sudaryanto. MT, Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Pengembangan Pusbang TTG LIPI Rima Kumalasari, STP.MM dan sejumlah peneliti LIPI lainnya termasuk hadir juga perwakilan dari PLUT-KUMKM dalam sosialisasi tersebut.(ysp/ded)
Sumber : Pasundan Ekspres
Diakui pihak BPMKB sendiri, agak sulit mendapatkan peserta. Belum begitu dikenal perlombaan TTG di Subang ini, merupakan salah satu faktor minimnya peserta. Namun BPMKB Subang optimis penyelenggaraan tahun ini pesertanya bisa lebih banyak dari sebelumnya yang hanya delapan sekolah. "Lomba TTG ini padahal gratis. Peserta hanya tinggal memperlihatkan teknologi tepat gunanya, kemudian di presentasikan cara kerjanya", Kata Kasubid PMKT BPMKB Kabupaten Subang, Burhan saat sosialisasi dan penjajakan kerjasama lomba TTG di Aula Pusbang TTG LIPI, jumat (11/3).
Hadiah yang dipersiapkan untuk para pemenang yang cukup besar Rp 15 juta seharusnya menjadi daya tarik bagi sekolah untuk mengirimkan siswanya mengikuti lomba ini. Namun bukan karena hadiahnya, melainkan bagaimana dengan perlombaan ini akan terus lahir inovasi-inovasi dari pelajar dan masyarakat Subang untuk menciptakan teknologi sederhana yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. "Lomba ini berjenjang hingga tingkat nasional bahkan nanti yang juara di tingkat kabupaten untuk ke provinsinya kami biayai", jelasnya.
Pusbang TTG LIPI mendukung lomba yang akan diselenggarakan oleh BPMKB Subang tersebut. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Juri Nasional Gelar TTG dan Peneliti Senior LIPI Ir.Arie Sudaryanto. MT, Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Pengembangan Pusbang TTG LIPI Rima Kumalasari, STP.MM dan sejumlah peneliti LIPI lainnya termasuk hadir juga perwakilan dari PLUT-KUMKM dalam sosialisasi tersebut.(ysp/ded)
Sumber : Pasundan Ekspres